Dua Perempuan Hebat yang Saling Dukung di Pusaran Politik Kalbar


Kiprah kaum perempuan di kancah politik local Kalimantan Barat kian menunjukkan perkembangan menggembirakan. Sudah semakin banyak tokoh perempuan tampil ke permukaan, mematahkan dominasi kaum laki-laki.

Di Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa (36) menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi bupati melalui Pilkada serentak tahun 2017. Di waktu yang sama, pilkada juga digelar di Kota Singkawang, dan tokoh perempuan Tjhai Chui Mie (46) terpilih menjadi walikota perempuan pertama di kota itu.

Dua perempuan yang terpaut usia 10 tahun ini saling membangun sinergi yang kokoh dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023. Tjhai Chui Mie menjadi Tim Pakar Pemenangan Pasangan Karolin-Gidot yang mendapat nomor urut dua.

Karolin sebagai Calon Gubernur Kalimantan Barat mengatakan, kekompakan antara dirinya dengan Tjhai Chui Mie akan sangat berarti untuk proses koordinasi ke depannya.

“Mendapat dukungan dari Ibu Walikota Singkawang, kelak kekompakan ini menjadi kekuatan komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam akselerasi pembangunan di Kalimantan Barat,” kata Karolin.

Tjhai Chui Mie menyakinkan dirinya bekerja maksimal dan mengajak masyarakat Kota Singkawang memilih pasangan Karolin-Gidot yang sudah terbukti mau bekerja untuk rakyat.

"Jalur koordinasi akan lebih mudah baik dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Kita tetap mendukung Ibu Karolin, seperti Ibu Karolin mendukung saya saat menjadi Wali Kota Singkawang. Memenangkan harus dan wajib hukumnya," tegas Tjhai Chui Mie. (*)

No comments