Polisi Kalimantan Barat Siap Amankan Pesparawi XII di Pontianak
Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke XII, sebagai agenda nasional, digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sebagai tuan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan selama tujuh hari, sejak 29 Juli hingga 1 Agustus 2018.
Pesparawi merupakan agenda rutin tiga tahunan tingkat nasional, diikuti oleh kontingen yang mewakili setiap propinsi di seluruh Indonesia. Bentuk kegiatan berupa lomba paduan suara, vocal, musik dan pertunjukan kesenian khas tiap-tiap daerah.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono, Jumat (27/7/18) dalam gelar pasukan pengamanan Pesparawi XII di lapangan Mapolda Kalbar, mengatakan, penetapan Pontianak sebagai tuan rumah Pesparawi berdasarkan hasil musyawarah nasional di Kota Ambon, Propinsi Maluku, saat penyelenggaraan Pesparawi XI pada 2015.
"Penyelenggaraan Pesparawi nasional XII di Kalimantan Barat memiliki makna yang penting. Karena daerah kita memiliki keragaman dalam berbagai aspek. Sehingga akan memberikan dampak positif bagi semua kalangan untuk sebagai simbol kebhinekaan serta kesatuan dan persatuan bangsa, dan juga menimbulkan dampak positif di bidang ekonomi dan bidang-bidang lainnya,” ujar Kapolda.
Iven nasional ini sebagai bentuk kepercayaan bangsa Indonesia terhadap wilayah Kalimantan Barat yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Menurut Kapolda, ini merupakan satu di antara indikator provinsi ini layak menyelanggarakan ivent nasional bahkan internasional. (*/ril)
Foto: Humas Polda Kalbar |
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono, Jumat (27/7/18) dalam gelar pasukan pengamanan Pesparawi XII di lapangan Mapolda Kalbar, mengatakan, penetapan Pontianak sebagai tuan rumah Pesparawi berdasarkan hasil musyawarah nasional di Kota Ambon, Propinsi Maluku, saat penyelenggaraan Pesparawi XI pada 2015.
"Penyelenggaraan Pesparawi nasional XII di Kalimantan Barat memiliki makna yang penting. Karena daerah kita memiliki keragaman dalam berbagai aspek. Sehingga akan memberikan dampak positif bagi semua kalangan untuk sebagai simbol kebhinekaan serta kesatuan dan persatuan bangsa, dan juga menimbulkan dampak positif di bidang ekonomi dan bidang-bidang lainnya,” ujar Kapolda.
Iven nasional ini sebagai bentuk kepercayaan bangsa Indonesia terhadap wilayah Kalimantan Barat yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Menurut Kapolda, ini merupakan satu di antara indikator provinsi ini layak menyelanggarakan ivent nasional bahkan internasional. (*/ril)
No comments