Tokoh Masyarakat Kapuas Hulu: Karolin Tak Pernah Datang dengan Tangan Kosong


Tokoh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, mendukung penuh langkah Karolin Margret Natasa (36) maju sebagai Calon Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023.

H. Deden (65) warga Desa Bongkong, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan sangat tepat jika Karolin memimpin Kalbar lima tahun kedepan. Karena sosok Karolin sudah sangat dikenal dan dekat dengan masyarakat Kalbar. Karolin juga, saat nenjadi anggota DPR RI sering berkunjung ke Kapuas Hulu dari wilayah perkotaan sampai ke pedalaman.

"Kedatangan Bu Karolin tidak pernah dengan tangan kosong, melainkan ada banyak hal yang bermanfaat dilakukannya bagi masyarakat. Antara lain, pengobatan gratis bagi masyarakat di Desa kami," kata Deden belum lama ini.
     
"Kalau saya kenang lagi, Ibu Karolin itu kalau datang selalu ada saja yang dilakukannya. Sosialisasi program-program Pemerintah, tentang empat pilar kebangsaan. Yang paling di ingat itu pengobatan gratis yang dia pimpin langsung," timpalnya.

Deden juga menceritakan pengalamannya ketika mengantarkan Karolin beserta rombongan medis ke Desa Riam Tapang, Silat Hulu. Perjalanan dilakukan pada malam hari dengan medan tempuh cukup jauh dari nanga silat. Disaat itulah, Deden mengerti bagaimana semangat perjuangan Karolin untuk bertemu dengan masyarakat.

"Ibu itu ndak kenal nyerah. Kalau udh turun ke lokasi, bagaimanapun medan yang ditempuhnya tetap dilalui meskipun harus berjalan kaki. Intinya harus sampai. Seperti waktu saya antar ke Riam Tapang, sampai disana pun beliau tidak langsung beristirahat, ngobrol dengan beberapa masyarakat, nyapalah," ujar Deden.

Kegigihan Karolin seperti gigihnya perjuangan Ayahanda, Cornelis itulah yang membuat Deden yakin, Karolin layak memimpin Kalimantan Barat yang wilayahnya sangat luas.

Sementara itu, Aksah (61) Tokoh masyarakat Desa Miau Merah mengenal Sosok Karolin sebagai anak wanita tangguh. Karolin diyakini mampu membawa kemajuan bagi Kalimantan Barat seperti yang telah dilakukan oleh Cornelis.

"Siapa yang ndak tahu bagaimana kondisi jalan menuju ke Kapuas Hulu ini. Didaerah Bongkong dan Pala Kota itu lubang dalam ditengah jalan itu. Bis saja setengah masuk dalam lubang itu. Setelah Pak Cornelis jadi Gubernur, jalan itu mulai diperbaiki. Sampai sekarang orang bebas lalu-lalang tanpa hambatan.

Pulihnya infrastruktur jalan itu memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat nanga silat. Warga telah banyak membangun rumah dan membuka usaha sepanjang jalur tersebut.

"Sekarang kalau mau ke Sintang, 45 menit sudah sampai. Pembangunan juga sudah banyak disini. Banyak yang bedagang. Kalau dulu, antu pun takut lewat disitu," paparnya.

Keberhasilan Cornelis membangun Kalimantan Barat khususnya akses jalan menuju Kapuas Hulu itu sangat diapresiasi oleh warga. Melihat sosok Karolin yang telah berjuang bersama Cornelis. Aksah yakin, Perjuangan Cornelis akan dilanjutkan oleh putrinya.

"Cornelis itu sudah mendarah daging dimasyarakat sini. Beliau telah memberikan banyak bukti kepada kami. Kami yakin, perjuangan itu harus diteruskan oleh Karolin," ungkapnya. -

No comments