8.000 Peserta Bakal Ikuti Pesparawi Nasional di Kalimantan Barat
Sekitar 8.000 orang dari seluruh Indonesia, akan berpartisipasi
pada Pesta Paduan Suara Gerejawi
(Pesparawi) XII dengan Kalimantan Barat sebagai tuan rumahnya pada 29
Juli hingga 3 Agustus 2018.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka kompetisi ini di
Stadion Sultan Syarif Abdurahmam Pontianak. Kali ini, tema yang diusung adalah “Mataku
tetap terarah kepada Tuhan sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring”.
Ketua Umum Panitia Pesparawi Nasional, Karolin Margret Natasa
mengajak seluruh masyarakat khususnya kalangan gereja untuk menyukseskan kegiatan
ini. Sebagai tuan rumah, kata Karolin, Kalimantan Barat menyatakan siap dan
berbagai persiapan telah dimatangkan.
"Ivent ini tanggung jawab bersama, untuk kita sukseskan
bersama pula. Kegiatan level nasional sekitar 8.000 peserta dari seluruh
Indonesia. Saya ingin ketika mereka pulang dari Kalimantan Barat bisa tertawa puas,
bahagia, tidak menyimpan keluh kesah sampai ke kampung halamannya
masing-masing," kata Karolin saat menghadiri konser Pesparawi di
Pontianak, Kamis (21/06/18).
Persiapan dilakukan, di antaranya lokasi kegiatan, transportasi,
penginapan serta bidang lain yang menunjang kegiatan. Pesparawi diselenggarakan
pemerintah untuk membina keimanan dan membangun kebersamaan, sehingga pelaksanaannya
harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Bukan hanya bagi umat Kristen di Kalimantan Barat, tapi
seluruh masyarakat Kalimantan Barat," ujar Karolin.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama
RI, Thomas Pentury mengungkapkan syukur dan terima kasihnya kepada panitia,
umat kristen serta masyarakat Kalimantan Barat dalam mempersiapkan even
nasional yang digelar 2 tahun sekali itu.
“Ini momentu membangun kebersamaan dalam masyarakat Kalimantan
Barat. Ini bukan hajatan umat Kristiani saja, tapi ini adalah even kenegaraan,
sebuah kegiatan pemerintahan yang dalam upaya kita bersama membangun
spiritualitas umat, membangun kebersamaan antar umat beragama,” ujar Pentury. (*)
No comments