Karolin, Mengenal Politik Sejak Usia Belia
Karolin Margret Natasa (36), calon Gubernur
Kalimantan Barat untuk periode 2018-2023, telah mulai mengenal gonjang-ganjing
dunia politik di usia sangat muda. Ketika masih remaja, dia sudah melihat
banyak orang bersama sang ayah, Cornelis, berdiskusi tentang politik di rumah
mereka.
“Saat itu saya heran, mengapa orang begitu
antusias bicara politik dengan ayah saya,” kenang Karolin, ketika diwawancarai
wartawan asing, James Ricthie, dari surat kabar berbahasa Inggris The New
Sarawak Tribune, tengah Maret 2018 lalu.
Dia mengenang, di masa remajanya, kediaman
orangtuanya tidak pernah sepi. Orang-orang dari kampung berdatangan, membahas
bagaimana caranya agar kehidupan masyarakat pedalaman bisa meningkat.
Dia menyabet gelar dokter pada 2007 dari
Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, dan pernah menjadi pegawai tidak tetap
(PTT) sebagai dokter di Kabupaten Landak.
Jauh sebelum itu, di masa sebagai mahasiswa,
Karolin aktif dalam organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia
(PMKRI) Cabang Jakarta Pusat dalam rentang 2002-2005.
Karolin merasakan dunia politik telah
memanggilnya. Saat usianya baru beranjak 27, Karolin ikut pemilu anggota DPR RI
untuk periode 2009-2014 dari PDI Perjuangan daerah pemilihan Kalimantan Barat.
Ia memperoleh suara terbanyak secara nasional
dengan menempati posisi ke 3 setelah Edhi Baskoro dan Puan Maharani. Pada
pemilu berikutnya, Karolin terpilih kembali menjadi anggota DPR untuk periode
2014-2019.
Dia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Taruna
Merah Putih Provinsi Kalimantan Barat pada 2008-2013, sebuah organisasi sayap
PDI Perjuangan.
“Banyak orang mempertanyakan mengapa di usia muda
saya sudah terjun ke politik. Tetapi saya berpendapat, ada banyak hal yang bisa
saya buat untuk rakyat jika saya berkiprah di politik,” tutur ibu dari dua anak
ini.
Pada 2018, ia terpilih sebagai Bupati Landak—wanita perama yang
menduduki posisi itu. Kini, sejarah kembali dicatat, Karolin menjadi perempuan
pertama yang masuk bursa calon gubernur di Kalimantan Barat. (*)
No comments