Pilkada Kalimantan Barat Tergolong Rawan, Ini Kata Kapolda dan Pangdam


Indeks Kerawanan Pemilu menyatakan, Kalimantan Barat termasuk daerah rawan nomor dua di Indonesia setelah Papua. Hal ini diingatkan kembali oleh Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Didi Haryono beserta Pangdam XII Tanjupura Mayjen TNI Achmad Supriyadi di Sintang, Senin (18/06/18).

Keduanya berada di Sintang untuk monitoring kesiapan pengamanan dan penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 Juni mendatang.

Terkait indeks kerawanan itu, Kapolda menyatakan, harus dibuktikan bahwa Kalbar sebagai provinsi teraman selama Pilkada 2018, dan menjadi tantangan serta tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya.

“Polda Kalbar telah melaksankan 24 Deklarasi Damai, kembali kita review dan laksanakan komitmen tersebut untuk menjaga kesuksesan Pilkada Kalbar 2018,” tegasnya.

Kerawanan setiap tahapan Pilkada telah dipetakan, dengan kegiatan yang pro-aktif baik pre-emtif, preventif dan penegakan hokum.

Polda Kalbar dan Kodam XII Tanjung Pura telah berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk selalu menjaga netralitas dan profesionalitas sebagai aparatur pengamanan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Pilkada di Kalimantan Barat maupun di kabupaten ini bukan yang pertama, tapi sudah kesekian kalinya. Semua berjalan lancar dan aman. Ini menjadikan referensi serta rujukan untuk Pilkada 2018, Insya Allah berjalan aman dan lancar,” tuturnya. (*/R)

No comments