Karolin Termuda, Ini Perbandingan Usia dengan Kandidat Gubernur Lain

Muda dan energic, tak bisa dilepaskan dengan karakter Karolin Margret Natasa (36), satu dari tiga Calon Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023. Tapi, tahukan Anda, kapan mereka lahir?

Mari kita simak satu per satu. Karolin lahir di Mempawah pada lahir di Kota Mempawah, 12 Maret 1982. Jadi, terhitung 12 Maret 2018, dia berusia 36 tahun. Karolin bersama pasangannya Suryadman Gidot mendapat nomor urut dua dalam kertas suara.

Kandidat lainya, Sutarmidji, kini berusia 55 tahun, lahir di Kota Pontianak pada 29 November 1962. Dan Milton Crosby, kini berusia 58, di Baitani, Belitang Hulu, Sekadau, 18 Juni 1959.

Jelas, Karolin yang termuda di antara dua kandidat lain. Harapan akan munculnya pemimpin muda datang dari berbagai kalangan.

Misalnya, Solidaritas Pendukung Karolin untuk Kalbar (Songkok) di Kabupaten Sekadau, pada 2 Juni lalu menyatakan harapannya akan pemimpin muda.

"Saat ini Songkok sudah menjadi pilihan anak muda untuk menyampaikan aspirasinya dalam menentukan pemimpin Kalbar yang lebih berkompeten dan memiliki jiwa nasionalis. Besar harapan para pemuda Kabupaten Sekadau agar pasangan Karolin-Gidot bisa menjadi pemenang di Pilkada nanti,” kata Koordinator Songkok Chapter Kabupaten Sekadau, Sadikin.

Dari Kota Pontianak, dukungan muncul salah satunya dari tokoh pemuda Kecamatan Pontianak Utara, Rosi. Saat menghadiri deklarasi dukungan Forum Pemuda Lintas Agama Pontianak Utara untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Karolin-Gidot pada 14 Mei lalu, Rosi menyatakan harapannya.

"Sebagai sesama pemuda, mari kita berikan kesempatan kepada orang Muda Kalbar untuk memimpin provinsi ini. Makanya saya mengajak semua pemuda di Kalbar dan Kota Pontianak khususnya untuk memilih ibu Karolin dan pak Gidor pada Pilkada Kalbar nanti," kata Rosi.

Dari Kabupaten Bengkayang, tokoh pemuda Khairil Anwar pada 18 Mei lalu mengajak kaum milenial untuk memenangkan pasangan Karol-Gidot.

“Saya rasa, kita generasi muda ingin pemimpin Kalbar kedepan sosok yang enerjik, cerdas serta masih berjiwa muda. Karena Kalbar ini luas, kurang pas jika dipimpin tokoh senior,” kata Khairil Anwar. (*)

No comments