Heriadi Resmikan Balai Pelatihan Desa Sekais

Pelaksana Tugas Bupati Landak Herculanus Heriadi meresmikan Balai Pelatihan Desa Sekais, Kecamatan Jelimpo, Jumat (22/6/18).


Hadir Kapolsek Ngabang dan Jelimpo,  Camat Jelimpo, Kades Sekais, serta tamu undangan lainnya. Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti,  pengguntingan pita pintu masuk gedung dan peninjauan sejumlah ruangan oleh Plt. Bupati Landak Herculanus Heriadi bersama tamu undangan.


Balai pelatihan Desa dibangun menggunakan Dana Desa senilai 200 juta rupiah.


Pada kesempatan itu Heriadi mengingatkan agar masyarakat Landak terutama wilayah Kecamatan Jelimpo, untuk menjaga situasi daerah tetap kondusif menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 27 Juni 2018 yang tinggal beberapa hari lagi.


"Saya mengajak semua komponen masyarakat Landak untuk menyatukan tekad dan bergandeng tangan menjaga kondisi yang sudah kondusif seperti sekarang ini, apalagi mau menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023, jangan lupa 27 juni berikan hak suara di TPS masing-masing." tegas politisi PDI Perjuangan Kabupaten Landak itu.


Heriadi juga mengajak masyarakat semua agar mampu mengatasi dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana, karena menurutnya seluruh masyarakat di wilayah Landak ingin hidup tenteram.


"Kita tidak ingin wilayah kita tidak damai, tidak aman seperti terjadi di beberapa wilayah negara kita yang sedang bergejolak dan terjadi konflik bahkan adanya ancaman terorisme. Untuk itu betapapun sulitnya hidup kita, kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Landak saya harapkan mampu menjaga ketenangan dan jangan sampai bertindak di luar batas. Semua pihak agar mampu menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berfikir sehingga tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menghasut masyarakat." terang Heriadi.


Terkait peresmian Balai Latihan, Heriadi mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Sekais, atas Balai Latihan yang baru. Dijelaskannya bahwa gedung ini memakan biaya yang tidak sedikit dan pembangunan fisik bukan utama.


"Yang lebih penting pembangungan mental dan keahlian dalam suatu bidang sehingga berguna bagi masyarakat. kepada masyarakat, dan sama-sama menjaga gedung ini karena merupakan aset bersama karena akan banyak aktivitas yang akan dilaksanakan di gedung ini." ucap Heriadi. (rilis)