83 Persen Warga Setuju Karolin jadi Gubernur Kalbar: Survei LROP
SETELAH Cirus dan Fait menempatkan elektabilitas Karolin Margret Natasa tertinggi tingkat keterpilihan sebagai Gubernur Kalimantan Barat, kali ini Lembaga Riset dan Opini Publik (LROP) juga menyebutkan bahwa 83 persen warga Kalbar setuju memilih Karolin sebagai gubernur.
"Ini hasil survey terhadap 1.400 warga Kalbar yang tersebar pada 14 kabupaten/kota. Survei dimulai pada 28 Mei hingga 2 Juni 2018," kata Maulinawati, peneliti LROP di Pontianak, Selasa (19/6/18).
Maulinawati mengatakan, dalam survei diketahui karakteristik responden berusia 17 tahun atau sudah menikah, dengan proporsi 50 persen perempuan dan 50 persen laki-laki. Sedangkan domisili responden, sebanyak 35 persen tinggal di perkotaan dan 65 persen tinggal di pedesaan.
Sementara, responden berusia 17-20 tahun sebanyak 20,2 persen, berusia 21-29 tahun sebesar 19,5 persen, responden berusia 30-39 tahun sebesar 19,4 persen. Kemudian, responden berusia 40-49 tahun sebesar 18,1 persen, pemilih usia 50-59 tahun sebesar 12,5 persen, dan responden berusia 60 tahun ke atas sebesar 10,3 persen.
Menurut Maulinawati, sebesar 91 persen responden mengetahui waktu pelaksanaan pemungutan suara pemilihan gubernur di Kalbar.
"Sebesar 63 persen responden menginginkan pemimpin Kalbar yang berpengalaman sebagai kepala daerah," katanya.
Terkait isu gender dan kepemimpinan daerah, kata Maulinawati, sebesar 83 persen responden setuju untuk memilih pemimpin perempuan untuk menjadi gubernur lima tahun mendatang. (tim)
"Ini hasil survey terhadap 1.400 warga Kalbar yang tersebar pada 14 kabupaten/kota. Survei dimulai pada 28 Mei hingga 2 Juni 2018," kata Maulinawati, peneliti LROP di Pontianak, Selasa (19/6/18).
Maulinawati mengatakan, dalam survei diketahui karakteristik responden berusia 17 tahun atau sudah menikah, dengan proporsi 50 persen perempuan dan 50 persen laki-laki. Sedangkan domisili responden, sebanyak 35 persen tinggal di perkotaan dan 65 persen tinggal di pedesaan.
Sementara, responden berusia 17-20 tahun sebanyak 20,2 persen, berusia 21-29 tahun sebesar 19,5 persen, responden berusia 30-39 tahun sebesar 19,4 persen. Kemudian, responden berusia 40-49 tahun sebesar 18,1 persen, pemilih usia 50-59 tahun sebesar 12,5 persen, dan responden berusia 60 tahun ke atas sebesar 10,3 persen.
Menurut Maulinawati, sebesar 91 persen responden mengetahui waktu pelaksanaan pemungutan suara pemilihan gubernur di Kalbar.
"Sebesar 63 persen responden menginginkan pemimpin Kalbar yang berpengalaman sebagai kepala daerah," katanya.
Terkait isu gender dan kepemimpinan daerah, kata Maulinawati, sebesar 83 persen responden setuju untuk memilih pemimpin perempuan untuk menjadi gubernur lima tahun mendatang. (tim)
No comments